Sabtu, 28 November 2009

Perkembangan Makhluk Hidup

Perkembangan makhluk hidup dibagi menjadi 4 babak yakni Zaman Azoikum, Palaeozoikum, Mesozoikum & Neozoikum.

1. Zaman Azoikum (Zaman Tertua)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 2500 juta tahun. Bumi masih merupakan bola gas sangat panas yang berputar pada porosnya.
2. Zaman Palaeozoikum (Zaman Kehidupan Tua)
Zaman ini berlangsung kurang lebih 340 juta tahun. Keadaan bumi belum stabil, iklim masih berubah-ubah dan curah hujan sangat besar. Akan tetapi, pada zaman ini mulai ada tanda-tanda kehidupan. Seperti makhluk bersel satu (mikro-organisme), hewan-hewan kecil yang tidak bertulang punggung, jenis ikan & jenis ganggang atau rumput-rumputan. Adanya hewan dan tumbuhan di bumi pada zaman ini diketahui dari sisa-sisanya yang telah membatu disebut fosil. Fosil ini umumnya ditemukan di batu karang. Zaman ini disebut zaman primer (zaman pertama).
3. Zaman Mesozoikum (Zaman Kehidupan Pertengahan)
Zaman Mesozoikum terjadi sekitar 65 sampai 200 juta tahun yang lalu. Saat itu mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan yang hidup di darat. Zaman ini berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. iklim semakin membaik, curah hujan mulai berkurang. Sungai-sungai besar & danau banyak yang kering dan berlumpur. Ikan banyak yang mati, tetapi beberapa jenis yang dapat bertahan hidup. Ikan itu dapat bernapas meskipun tak ada air. Siripnya sangat kuat, bisa digunakan untuk berjalan. Mereka merangkak ke darat dan mulai hidup di darat. Ikan yang hidup di darat kemudian berubah, siripnya tumbuh menjadi kaki yang kuat. Ekornya tumbuh makin panjang. Kepalanya makin besar & keras. Hewan itu dapat hidup di air dan di darat. Mereka lebih banyak hidup di darat dan turun ke air jika bertelur. Beberapa jenis hewan amphibi tumbuh menjadi besar sekali, bahkan besarnya ada yang melebihi seekor buaya. Bentuknya berubah, sisiknya menjadi besar-besar. Telurnya bekulit keras seperti telur ayam.